Layanan

LAYANAN

Penelitian

Pusat Penelitian Keluarga Sejahtera (PUSKA FKM UI) memiliki pengalaman yang ketat dalam melakukan penelitian/evaluasi sosial dalam kesehatan ibu dan anak dan gizi di tingkat rumah sakit / fasilitas dan masyarakat.

Pusat ini memiliki pengalaman dalam melakukan berbagai metode penelitian dalam penelitian kuantitatif di berbagai bentuk di berbagai tingkatan, seperti di tingkat nasional, populasi dan fasilitas / penyedia di banyak daerah di Indonesia. Sebagai contoh: banyak survei skala kecil dan besar, studi tentang penentu kematian ibu, dan cakupan imunisasi. Banyak alat, pendekatan atau metodologi yang digunakan dalam studi tersebut digunakan sebagai model untuk studi selanjutnya atau orang lain untuk mengulangi studi serupa dalam pengaturan yang berbeda atau untuk tujuan yang berbeda. Alat tersebut adalah: alat penilaian berbasis probabilitas untuk menentukan penyebab kematian ibu, survei-C untuk memperkirakan cakupan imunisasi, pengamatan waktu nyata pengiriman perawatan di rumah sakit, penggunaan sarana komunikasi (telepon, email, faks, surat) untuk mengumpulkan data dalam survei nasional, dan studi waktu dan gerak di pusat-pusat kesehatan.

Pusat ini memiliki Kompetensi dalam bekerja dengan kelompok pemangku kepentingan yang besar (organisasi internasional, departemen pemerintah, LSM dll) yang tersebar di wilayah geografis yang luas. Sebagian besar penelitian yang dilakukan oleh PUSKA FKM UI adalah hasil kerja kolaboratif dengan berbagai mitra dan pemangku kepentingan, baik secara individu atau kelembagaan.

Penelitian adalah kegiatan inti dari PUSKA FKM UI. Peneliti berpengalaman dan kompeten dari Universitas Indonesia dan Universitas lain di Indonesia secara aktif mengambil bagian dalam banyak penelitian. Studi yang bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah dan non-pemerintah telah dilakukan.

Konsultasi & Advokasi

MI MF (Buatan / Buatan). Metode ini pada prinsipnya adalah sensus untuk menangkap semua kasus kematian ibu. Metode DIBUAT (Kematian Ibu dari informan) dapat dianggap sebagai metode untuk menyaring kasus kematian ibu (atau kematian maternal yang dicurigai) dari semua kematian Wanita usia reproduksi (WUS). Kasus kematian ibu (atau dugaan kematian ibu) kemudian ditindaklanjuti dengan metode MADE FOR (Follow on Maternal Death Review).

RAPID (Proses penentuan cepat untuk Kematian Institusional). Metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi kematian ibu yang mungkin tidak dicatat dalam pelaporan rutin melalui peninjauan register dan catatan medis. Metode ini pertama-tama akan menentukan kemungkinan meningkatkan pelaporan kematian ibu melalui sumber data yang ada dan, jika mungkin, perbaikan ini harus dilakukan.

SSS (Sampel Survei di Situs Layanan). Survei ini dimaksudkan untuk menilai karakteristik responden dan kemungkinan untuk menerapkan survei SSS secara luas dengan metode persaudaraan untuk mengukur kematian ibu. Secara khusus, survei ini bertujuan untuk: 1) menilai karakteristik responden survei dibandingkan dengan karakteristik sosial-ekonomi penduduk berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas 2003) dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI 2012); dan 2) untuk menilai kemungkinan pengumpulan data di berbagai tingkat fasilitas kesehatan.

Bimbingan & Pelatihan

MI MF (Buatan / Buatan). Metode ini pada prinsipnya adalah sensus untuk menangkap semua kasus kematian ibu. Metode DIBUAT (Kematian Ibu dari informan) dapat dianggap sebagai metode untuk menyaring kasus kematian ibu (atau kematian maternal yang dicurigai) dari semua kematian Wanita usia reproduksi (WUS). Kasus kematian ibu (atau dugaan kematian ibu) kemudian ditindaklanjuti dengan metode MADE FOR (Follow on Maternal Death Review).

RAPID (Proses penentuan cepat untuk Kematian Institusional). Metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi kematian ibu yang mungkin tidak dicatat dalam pelaporan rutin melalui peninjauan register dan catatan medis. Metode ini pertama-tama akan menentukan kemungkinan meningkatkan pelaporan kematian ibu melalui sumber data yang ada dan, jika mungkin, perbaikan ini harus dilakukan.

SSS (Sampel Survei di Situs Layanan). Survei ini dimaksudkan untuk menilai karakteristik responden dan kemungkinan untuk menerapkan survei SSS secara luas dengan metode persaudaraan untuk mengukur kematian ibu. Secara khusus, survei ini bertujuan untuk: 1) menilai karakteristik responden survei dibandingkan dengan karakteristik sosial-ekonomi penduduk berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas 2003) dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI 2012); dan 2) untuk menilai kemungkinan pengumpulan data di berbagai tingkat fasilitas kesehatan.

X